Faktor Kesuksesan Menjadi Penerbit Iklan Pay Per Click
Program periklanan online berbasis pay per click (PPC) manjadi salah satu program iklan online terbesar. PPC saat ini banyak digandrungi oleh berbagai kalangan, baik itu untuk advertiser (pengiklan) ataupun bagi penayang iklan (publisher). PPC dinilai dapat memberikan nilai keuntungan yang sama rata baik itu untuk pengiklan maupun untuk penerbit iklan. PPC sejauh ini juga menjadi alternatif yang banyak digunakan oleh sebagian besar blogger untuk mendapatkan duit dari internet melalui blog yang dimilikinya.
PPC adalah sebuah program periklanan di internet dimana cara kerjanya adalah menggunakan kalkulasi klik. Anda akan dibayar jika iklan yang anda tampilkan di blog milik anda ada yang mengklik. Potensi untuk mendapatkan jumlah klik banyak akan semakin besar manakala blog tersebut sudah mempunyai banyak visitor. Semakin banyak visitor, maka kesempatan untuk mendapatkan jumlah klik yang banyak akan semakin besar. Begitu juga sebaliknya, jika blog masih sepi pengunjung maka jumlah klik yang dihasilkan juga akan sedikit.
Tidak sedikit blog-blog yang sudah berhasil mendatangkan banyak pengunjung, bahkan pengunjung-pengunjung tersebut tidak hanya pengunjung lokal. Pengunjung dari luar Negeri, seperti Amerika, Australia, Malaysia dan seterusnya. Sudah banyak blog yang mampu mendatangkan trafik ribuan hingga berpuluh ribu. Pertanyaan yang mungkin bermain dibenak kita adalah mengenahi nilai klik dari program PPC yang kita ikuti. Adsense, salah satu PPC terbesar yang saat ini sangat digandrungi oleh webmaster/blogger. PPC milik Google ini memiliki nilai klik yang bervariasi untuk setiap publishernya.
PPC adalah sebuah program periklanan di internet dimana cara kerjanya adalah menggunakan kalkulasi klik. Anda akan dibayar jika iklan yang anda tampilkan di blog milik anda ada yang mengklik. Potensi untuk mendapatkan jumlah klik banyak akan semakin besar manakala blog tersebut sudah mempunyai banyak visitor. Semakin banyak visitor, maka kesempatan untuk mendapatkan jumlah klik yang banyak akan semakin besar. Begitu juga sebaliknya, jika blog masih sepi pengunjung maka jumlah klik yang dihasilkan juga akan sedikit.
Tidak sedikit blog-blog yang sudah berhasil mendatangkan banyak pengunjung, bahkan pengunjung-pengunjung tersebut tidak hanya pengunjung lokal. Pengunjung dari luar Negeri, seperti Amerika, Australia, Malaysia dan seterusnya. Sudah banyak blog yang mampu mendatangkan trafik ribuan hingga berpuluh ribu. Pertanyaan yang mungkin bermain dibenak kita adalah mengenahi nilai klik dari program PPC yang kita ikuti. Adsense, salah satu PPC terbesar yang saat ini sangat digandrungi oleh webmaster/blogger. PPC milik Google ini memiliki nilai klik yang bervariasi untuk setiap publishernya.
Mengapa nilai klik blog A lebih kecil dari nilai klik yang didapat blog B? Inilah yang mungkin perlu untuk diulas. Setiap blog yang memiliki top level domain (TLD) mendapat kesempatan untuk menjadi publisher iklan Adsense. Tidak hanya situs-situs besar saja yang diberi kesempatan untuk menjadi penerbit iklan Adsense, seperti detik.com, vivanews.com, okezone.com, dsb. Blog-blog biasa juga bisa menjadi publisher Adsense dengan catatan blog bersangkutan memenuhi kriteria persyaratan yang diberlakukan oleh pihak Google, seperti jumlah minimal visitor, original content, dll.
Mengapa terjadi perbedaan yang sangat signifikan untuk nilai klik diantara situs besar dengan blog biasa? Jawabannya, Google menentukan harga klik berdasarkan tingkat popularitas blog/website penerbit. Artinya, semakin tinggi popularitas website/blog tersebut, maka harga klik yang diberikan Google akan semakin tinggi/mahal. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah popularitas blog/website sang penerbit, maka harga per kliknya juga menjadi lebih murah. Dari sini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa popularitas website/blog penerbit akan sangat menentukan sukses tidaknya yang bersangkutan dalam program periklanan berbasis PPC yang diikutinya.
